Gus Choi: Gus Ipul Alternatif Utama Cagub dari NasDem

Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf di acara seminar internasional tentang ISIS (santrinews.com/antara)

SURABAYA, SantriNews — Ketua DPW Partai NasDem Jawa Timur A Effendi Choirie menyebut Saifullah Yusuf atau akrab disapa Gus Ipul sebagai salah satu alternatif utama untuk diusung sebagai calon gubernur Jatim dari NasDem pada Pemilihan Gubernur Jatim 2018 mendatang.

“NasDem Jatim belum memastikan dukungan. Tapi yang jelas Gus Ipul itu sahabat saya dan dia merupakan alternatif utama yang akan diusung Partai NasDem,” kata Effendi Choirie, seusai pembukaan sekolah kader dan peresmian kantor baru NasDem Jatim, di Jalan Kartini 88 Surabaya, Ahad, 11 Januari 2015.

Pada kesempatan itu, Gus Ipul yang saat ini menjabat wakil gubernur Jatim hadir bersama gubernur Soekarwo. Bahkan kedunya berkenan memberikan sambutan pengarahan kepada 242 peserta sekolah kader.

Gus Choi – panggilan akrab Effendi Choirie menilai Gus Ipul adalah sosok yang tidak perlu diragukan, baik dari sisi politik, pengalaman, maupun ketokohannya di masyarakat.

Gus Ipul memang disebut-sebut sebagai kandidat kuat yang akan melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan Gubernur Jatim Soekarwo. Sayangnya, Gus Ipul belum memiliki kendaraan partai politik, karena sejauh ini mantan ketua umum Ansor itu memang tidak berpartai.

“Kalau Gus Ipul mau bergabung (ke NasDem), akan saya usulkan ke pusat secepatnya, ke Pak Surya Paloh,” ujar mantan politisi PKB ini.

Gus Ipul akan diusulkan untuk mengisi posisi Dewan Pertimbangan Partai NasDem Jatim. “Saya akan usulkan ke Ketua Umum DPP Partai NasDem Pak Surya Paloh, bahwa Gus Ipul akan diangkat sebagai Dewan Pertimbangan,” tegasnya.

Gus Ipul sendiri ketika dikonfirmasi terkait tawaran Gus Choi itu, tidak memberi jawaban pasti. Dia mengaku masih belum memikirkan niatan masuk partai politik manapun dan akan memilih fokus terhadap tugas serta amanatnya sebagai wakil gubernur mendampingi Soekarwo hingga jabatannya berakhir.

“Untuk saat ini saya belum berfikir masuk partai. Saya masih konsentrasi mendampingi Pakde Karwo (Soekarwo),” ujarnya singkat.

Begitu juga saat ditanya apakah kedatangan ke kantor NasDem Jatim untuk mencari dukungan pada Pilgub Jatim 2018, Gus Ipul mengelak. “Itu urusan Gus Choi, jangan tanya saya. Saya datang bersama Pakde Karwo memenuhi undangan Gus Choi,” elaknya.

Kedatangan Gus Ipul ini bukan kali pertama. Pada acara Sekolah Legislatif NasDem se-Jatim di Hotel Inna Simpang, Surabaya, akhir Oktober 2014 lalu Gus Ipul juga hadir menyampaikan pengarahan.

Jalinan hubungan antara Gus Choi dan Gus Ipul memang terbilang lumayan cukup ‘mesra’. Pada acara Pra-Munas Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII), di Gedung Museum NU, Jalan Gayungsari Timur, Surabaya, 25 Juni 2013 lalu, Gus Choi menawari Gus Ipul menjadi anggota kehormatan IKA PMII.
 
Saat itu, alasan Gus Choi adalah agar dukungan IKA PMII pada Pilgub Jatim 2013 lebih jelas. Kala itu, Gus Choi sebagai Sekjend PB IKA PMII. “Agar jelas dukungannya saat Pilgub Jatim nanti saya menawari Gus Ipul sebagai anggota kehormatan IKA PMII,” kata Gus Choi kala itu.

Tawaran Gus Choi tersebut sempat memantik reaksi dari Pengurus Koordinator Cabang PMII Jawa Timur. Tawaran itu dinilai tidak etis dan sangat politis karena saat itu menjelang Pilgub dan Gus Ipul mencalonkan kembali bersama Soekarwo.

Selain itu, Gus Ipul bukan kader PMII dan keanggotaan IKA PMII adalah dari alumni yang telah lama berproses di PMII. (hay)

Terkait

Politik Lainnya

SantriNews Network