Dijenguk Khofifah dan Emil, Ani Yudhoyono: Wes Wayahe, Saya Doakan Sukses Pimpin Jatim

Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak, ditemui Susilo Bambang Yudhoyono saat menjenguk Ani Yudhoyono, di National University Hospital, Singapura, Sabtu, 16 Februari 2019 (santrinews.com/istimewa)

Jakarta – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak membesuk Ani Yudhoyono, istri presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono, di National University Hospital, Singapura.

Khofifah sengaja langsung datang ke Singapura untuk memberikan dukungan kepada Ani serta SBY. “Tadi kami membaca Al Fatihah,” kata Khofifah, usai menjenguk Ani, Sabtu, 16 Februari 2019.

Kedatangan Khofifah dan Emil diterima langsung oleh SBY dan putranya, Edhi Baskoro Yudhoyono yang tengah berjaga di rumah sakit. Sayang, Khofifah dan Emil Dardak tidak bisa bertemu langsung dengan Ani Yudhoyono dan hanya bisa berkomunikasi lewat video call.

Dalam komunikasi itu Khofifah mendoakan agar Ani Yudhoyono bisa segera sembuh. “Kemarin saat kami pertama masuk ke Grahadi, di depan ribuan warga Jawa Timur dan para yatim piatu kami membacakan fatihah untuk kesembuhan bu Ani,” kata Khofifah.

Selain itu, Khofifah juga mendoakan agar keluarga Ani Yudhoyono diberikan kesabaran dan kekuatan. “Supaya memberikan doa kepada Bu Ani yang sedang dirawat semoga diberikan kekuatan untuk terus mendapat kemudahan dan kesembuhan dari Allah,” kata dia.

Dalam video call sebagaimana disiarkan di instagram Humas Provinsi Jawa Timur, Ani Yudhoyono berterima kasih pada Khofifah yang sudah datang membesuk. Ani juga mengucapkan selamat atas dilantiknya Khofifah dan Emil Dardak menjadi pemimpin di Jawa Timur.

“Semoga sukses memimpin Jawa Timur. Apa yang dilakukan ibu doa untuk saya, saya ucapkan terima kasih. Wes wayahe budhe saya doakan. Selamat sekali lagi dan matur nuwun,” ucap Ani terbata dalam sambutan telepon tersebut.

Di tempat yang sama, Emil mengatakan terus mendoakan Ani Yudhoyono agar lekas pulih. “Kami benar-benar tulus mendoakan Bu Ani bisa sembuh. Selama ibu semangat, itu memberikan pengaruh baik,” kata dia.

Selain Khofifah dan Emil, dua orang mantan Kapolri, Jenderal (Purn) Sutarman dan Jenderal (Purn) Timur Pradopo juga menjenguk Ani pada hari yang sama. Keduanya datang bersama istri mereka dan kerabat lain. Setibanya di rumah sakit, mereka langsung memasuki ruang perawatan sekitar pukul 12.15 waktu Singapura.

Di selasar rumah sakit, juga terlihat beberapa kerabat yang menunggu untuk diperbolehkan masuk untuk menjenguk.

Sementara itu, SBY bersama besannya, Hatta Rajasa meninggalkan rumah sakit untuk makan siang sekitar pukul 13.00 waktu Singapura. Sedangkan putra SBY, Edhi Baskoro alias Ibas Yudhoyono tetap bersiaga di rumah sakit.

Ani dirawat di National Universtiy Hospital Singapura sejak 2 Februari karena sakit kanker darah. Ani menjalani perawatan medis di Singapura atas rekomendasi tim dokter kepresidenan Indonesia.

Saat masa kampanye Pilgub Jatim 2018 Ani Yudhoyono bersama SBY totalitas memenangkan Khofifah di Jawa Timur. Partai Demokrat sebagai salah satu partai pengusung serius menggarap wilayah Mataraman untuk bisa memenangkan Khofifah-Emil.

Ani Yudhoyono dan SBY turun langsung ke Jawa Timur untuk kampanye bersama Khofifah. Salah satunya mendampingi Khofifah bertemu masyarakat di Pantai Gemah Tulungagung. Ani Yudhoyono dan SBY hadir pada kampanye akbar Khofifah-Emil di alun-alun Jombang. (us/ant)

Terkait

Nasional Lainnya

SantriNews Network