Wakil Menteri Agama Buka Rakernas MUI 2013

Pembukaan Rakernas MUI 2013, di Twin Plaza, Tomang, Jakarta (pikiran rakyat/santrinews.com)

Jakarta – Wakil Menteri Agama H Nasarudin Umar secara resmi membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Majelis Ulama Indonesia (MUI) 2013, di Twin Plaza, Tomang, Jakarta, Jumat malam, 13 September 2013.

Dalam sambutannya, Nasarudin Umar berharap MUI ke depan dapat ikut berperan memecahkan persoalan umat.

Ia mencontohkan berbagai persoalan umat yang terjadi saat ini antara lain tingginya angka perceraian, meningkatnya aborsi, meningkatnya kawin siri, penyimpangan seksual, hingga lemahnya perlindungan konsumen Muslim.

“MUI diharapkan mampu menjadi solusi dari berbagai persoalan itu,” ujarnya.

Dia mengaku miris dengan berbagai persoalan umat tersebut. Apalagi, itu terjadi di Indonesia, negara yang berpenduduk Muslim terbesar di dunia. Belum lagi adanya radikalisasi dan sebagainya.

Selain itu, lanjut Nasaruddin, MUI perlu memberi pemahaman definisi pada generasi muda, seperti definisi agama pada negara, negara pada agama, apa itu toleransi dan sebagainya.

“Jika kita tidak buat apa itu definisinya, kita khawatir generasi muda membuat definisinya sendiri,” tandasnya.

Rakernas MUI 2013 mengangkat tema “Meningkatkan Kinerja dan Pelaksanaan Program Prioritas MUI” dan dijadwalkan berlangsung hingga 15 September, diikuti pengurus MUI pusat dan wilayah serta pengamat dan pemerhati.

Tampak hadir dalam acara pembukaan antara lain Wakil Ketua Umum MUI Din Syamsuddin, Koordinator Ketua Harian MUI KH Ma’ruf Amin.

Ketua panitia Hj Amany Lubis yang juga Wakil Sekjen Pengurus MUI Pusat mengatakan, Rakernas MUI 2013 ini bertujuan untuk mengevaluasi program kerja MUI serta menyusun agenda kerja MUI ke depan.

Sementara Din Syamsudin berharap agar Ormas maupun Umat Islam dapat bersatu dan dapat menjadi penentu masa depan Bangsa dan Negara Indonesia.

“Ormas (organisasi kemasyarakatan) dan umat hendaknya menampilkan Islam yang menjadi kekuatan penentu masa depan Indonesia,” kata Din.

Ormas maupun umat Islam, lanjut dia, harus berperan efektif dalam perubahan yang terjadi. Menurutnya, sistem liberal yang diterapkan saat ini dapat mengancam peranan umat Islam di Tanah Air.

Din juga mengharapkan Rakernas MUI bisa menjadi ajang musyawarah untuk peningkatkan kinerja organisasi.

“Peningkatan kinerja organisasi menuntut kemampuan kita untuk melakukan penyesuaian diri,” pungkasnya. (ahay).

Terkait

Nasional Lainnya

SantriNews Network