Peringati Tahun Baru Islam, Siswa SD/MI Ikuti Pawai Taaruf

Mojokerto – Ratusan siswa SD/MI Kecamatan Prajuritkulon, Kota Mojokerto, Jum’at, 8 November 2013, mengikuti pawai taaruf. Pawai digelar dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1435 Hijriah diberangkatkan Wakil Walikota Mojokerto, Mas’ud Yunus di halaman kantor Kecamatan Prajuritkulon.

Peserta pawai terdiri dari siswa-siswi SD/MI negeri swasta se Kecamatan Prajuritkulon sebanyak 31 sekolah masing mengirim 30 siswa. Tujuan pawai taaruf ini sebagai bentuk syiar Islam kepada masyarakat, serta menjalin persatuan, kerjasama dan persaudaraan. Sedangkan sumber dana atau biaya pawai ini menggunakan K3S dan kontribusi dari SD/MI.

Rute pawai dimulai dari halaman kantor Kecamatan Prajuritkulon, Jl Raya Prajuritkulon, Jl Tribuwana Tunggadewi, Jalan Brawijaya, jembatan sungai Brantas, Prajuritkulon Gang 6, terowongan kereta api, Jl Sabuk Alu, dan finish di SMP N 3.

Wawali Mas’ud Yunus dalam sambutannya, seperti dilansir laman Beritajatim, mengatakan, tahun baru hijriah adalah semangat kebangkitan bagi umat Islam.

“Semoga Allah memberi kesehatan, kemampuan dan panjang umur kepada semua untuk meningkatkan amal dan pengabdian kepada bangsa dan negara. Dengan tahun baru ini kita sebagai umat islam yang merupakan agama mayoritas di Indonesia, bangkit dari keterpurukan, kebodohan, keterbelakangan dan kemiskinan,” ungkapnya.

Untuk itu, lanjut Wawali, tahun baru Islam harus diisi dengan berbagai upaya untuk meningkatkan prestasi, kualitas dalam kehidupan berbangsa dan bermasyarakat. Lebih lanjut dikatakannya, anak-anak adalah pemilik masa depan, harapan bangsa dan agama.

“Oleh karenanya saya berharap agar anak-anak bisa rajin belajar dengan sungguh-sungguh melaksanakan tugas, menekuni pengetahuan dan meningkatkan ketrampilan, agar bisa menjadi manusia yang cerdas, terampil dan berakhlak mulia,” katanya.

Menurutnya, anak-anak dalam tugas sehari-hari harus memiliki disiplin tinggi agar cita citanya tercapai. Seperti disiplin belajar, mengaji, dan disiplin dalam mengatur waktu menjadi anak yang sukses. Disiplin merupakan kunci keberhasilan, disiplin bisa membuka pintu yang tertutup, dan memudahkan sesuatu yang sulit. (rus/ahay)

Terkait

Daerah Lainnya

SantriNews Network