Soal Yerusalem, Ansor Situbondo Aksi Turun Jalan Kecam AS

Situbondo – Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Situbondo Jawa Timur melakukan turun jalan guna memberikan dukungan kepada masyarakat Palestina dan mengecam keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengakui Yerussalem sebagai ibu kota Israel.

Aksi turun jalan dilaksanakan di Taman Second City, Kecamatan Asembagus, Ahad siang, 10 Desember 2017. Aksi tersebut diikuti oleh ratusan kader Ansor dari Banyuputih, Asembagus, Jangkar, Arjasa, Banser NU, Fatayat, IPNU dan IPPNU.

Kordinator aksi, Abdul Halim dalam orasinya membacakan pernyataan sikap GP Ansor Kabupaten Situbondo atas pengakuan Presiden AS.

Berikut isi dari pernyataan Sikap GP Ansor Kabupaten Situbondo.

1. Ansor-Banser NU, Fatayat, IPNU dan IPPNU Kabupaten Situbondo ikut mengecam keras pengakuan sepihak AS terhadap Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan mendesak AS untuk mencabut kembali keputusan tersebut. 

2. Pengakuan sepihak tersebut telah melanggar berbagai resolusi Dewan Keamanan dan Majelis Umum PBB yang Amerika Serikat menjadi anggota tetapnya serta bisa mengguncang stabilitas keamanan dunia.

3. Ansor, Banser NU, Fatayat, IPNU dan IPPNU tetap konsisten untuk terus bersama dengan rakyat Palestina dalam memperjuangkan kemerdekaan dan hak-haknya sesuai dengan amanah Pembukaan UUD 1945.

4. “ŒAnsor-Banser NU, Fatayat, IPNU dan IPPNU Kabupaten Situbondo ikut terus mendorong Pemerintah Indonesia agar berkomunikasi dan meminta PBB untuk segera bersidang menyikapi pengakuan sepihak AS tersebut. 

Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Situbondo, Yogie Kripsian Sah, ikut mendampingi aksi turun jalan yang dilaksanakan oleh kader muda NU.

“Pernyataan Presiden Donald Trump tersebut tidak hanya melukai hati rakyat Palestina, tetapi juga masyarakat di seluruh dunia,” kata Yogie.

Menurutnya, konflik Palestina dan Israel bukan semata-mata dikarenakan perbedaan agama, melainkan penindasan terhadap rakyat Palestina, serta hak-hak dasar mereka untuk hidup damai dalam bernegara.

“Itu juga bertentangan dengan prinsip dasar dari tujuan negara Republik Indonesia, antiterhadap seluruh penjajahan di dunia ini. Dan apa yang dilakukan oleh Israel itu adalah penjajahan terhadap rakyat Palestina,” katanya. (uday/onk)

Terkait

Daerah Lainnya

SantriNews Network