Penutupan Muskerwil, Gus Ali: NU Harus Selesaikan Masalahnya

Surabaya – Untuk dapat memaksimalkan kiprahnya di masyarakat, Nahdlatul Ulama harus terlebih dulu merampungkan masalah di lingkungannya sendiri. Sejumlah problem internal tersebut harus diselesaikan agar khidmatnya kian dirasakan warga.

“NU harus selesai dengan dirinya sendiri,” kata Wakil Rois Syuriah PWNU Jawa Timur KH Agoes Ali Masyhuri, saat memberikan penguatan pada penutupan Musyawarah Kerja III PWNU Jatim di Graha Residen Surabaya, Senin, 25 September 2017.

Sejumlah masalah yang harus menjadi perhatian pengurus NU adalah memperbaiki mutu dan kwalitas lembaga pendidikan yang dimiliki. “Ini tidak dapat ditunda,” kata Gus Ali, sapaan akrab Pengasuh Pesantren Bumi Shalawat Tulangan Sidoarjo ini.

Perbaikan kualitas dan mutu pendidikan bisa dilakukan dengan memperhatikan kurikulum. “Harus dipikirkan kurikulum yang mampu menjawab tantangan jaman dan realita yang ada,” tandasnya.

“Berikutnya mengurangi pengangguran dengan membekali keterampilan,” katanya di hadapan utusan PCNU se-Jatim tersebut.

Ssdangkan saran berikutnya adalah mendorong pemerintah untuk mengeluarkan kebijakan yang positif.

Bagi kiai yang juga penulis ini, sudah saatnya NU mandiri dengan tidak bergantung kepada siapapun. “Wujud kemandirian tersebut yakni dengan menyiapkan lembaga pendidikan berkualitas, sehingga lahir kader terbaik,” harapnya.

PWNU Jatim menyelenggarakan Musyawarah Kerja lll yang berlangsung sejak Ahad hingga Senin (24-25/9). Peserta adalah fungsionaris PWNU, termasuk lembaga dan badan otonom. Utusan juga berasal dari PCNU se-Jatim. (saif/hay)

Terkait

Daerah Lainnya

SantriNews Network