Perkuat Aswaja, Ansor Panji Galakkan Dzikir dan Sholawat Hingga Ranting

Situbondo – Dalam rangka menjaga dan memperkuat akidah Ahli Sunnah Waljamaah (Aswaja), Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Panji Kabupaten Situbondo menggalakkan Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor di tingkat kecamatan hingga ranting, Sabtu, 11 Maret 2017.
Acara tersebut diagendakan setiap bulan sekali secara anjang sana di seluruh desa/ranting se Kecamatan Panji. Hal ini disamping sebagai media untuk membentengi akidah warga nahdiyin khususnya pemuda NU yang ada di desa, juga sebagai media konsolidasi organisasi serta penguatan kelembagaan.
Imam Gazali selaku Pembina PAC GP Ansor Panji menegaskan bahwa Ansor harus terus melakukan upaya agar ajaran yang menjadi ruh organisasi Nahdlatul Ulama (NU) tetap terjaga dan tidak terkontaminasi dengan paham-paham lain yang tidak punya akar historis di bumi nusantara ini dan Ansor harus sinergi dengan stake holder di semua tingkatan dalam merawat NKRI.
Senada disampaikan Fathullah Uday, Sekertaris Rijalul Ansor Kabupaten Situbondo yang sempat hadir pada acara tersebut juga menyampaikan bahwa kegiatan majelis dzikir dan sholawat ini bertujuan untuk menjaga amaliyah NU.
“Tradisi pembacaan salawat nariyah dan tahlil dilanjutkan dengan diskusi santai tersebut harus terus dilestarikan demi menjaga tradisi Islam a la nahdiyin,” ujarnya.
Menurut Ahmad Yadi Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Panji, tidak bisa dimungkiri saat ini paham yang dinilai merusak paham Islam orang nahdiyin sudah menjadi ancaman tersendiri.
“Acara ini dalam rangka penguatan ideologi Islam Aswaja An Nahdiyah karena Islam Aswaja An Nahdiya mulai dirongrong dengan ideologi-ideologi yang tidak jelas mempunyai akar historis di bumi nusantara khususnya di Kota Santri Bumi Sholawat Nariyah ini,” ungkapnya.
Antusias kader muda NU Kecamatan Panji khususnya Desa Klampokan sebagai tuan rumah pada kegiatan tersebut sangat luar biasa karena PAC Panji membuka pintu seluas luasnya bagi kader muda NU untuk mengabdikan diri, berproses dan berjamaah dalam mengurusi NU Khususnya Ansor bukan menjadi urusan di NU. (ubaid)