Haul ke-7 Gus Dur

GUSDURian Malang Bersama Tokoh Lintas Agama Rayakan Kebhinekaan

KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur (santrinews.com/ist)

Malang – Haul Gus Dur adalah peringatan rutin setiap tahun, sebagai wujud refleksi dan semangat juang, GUSDURian Malang dalam menebarkan nilai utama Gus Dur, alias KH Abdurrahman Wahid.

GUSDURian Malang pada perayaan Haul Gus Dur 7 mengambil tema “Merawat Kebhinekaan dan Menyuarakan Perdamaian”. Yang akan diselenggarakan hari Sabtu, 07 Januari 2017. Bertempat di Sasana Krida Budaya, Jalan Tretes Selatan, Kelurahan Rampal Celaket RT 05 RW 06 Kecamatan Klojen, Malang, dan diikuti oleh 27 peserta, dari 15 kota dari 5 provinsi.

Acara inti berlangsung pukul 15.00 hingga 22.00 WIB. Adapun acara inti yang berlangsung hari ini (07/01), terdiri dari Pentas Rakyat, Orasi Budaya dan Doa Lintas Iman. Apresiasi seni akan dimeriahkan oleh Groups Vocal GKI Bromo, Tari dari Sanggar Cendikia, Tari Sekar Sari, Sinden Vania Ayu, Desa Kota Akustik, Mas Redy And Friends, Jamaah Thoreqiyah, Barongsai Klenteng Eng Ang Kiong, Tari Sufi, Band Tuna Netra, Wayang Wolak Walik Lek Joem dan Arema Ker.

Sedangkan orator budayanya akan diwakili Mrs Charlotte Blackburn (from USA), Prof Joko Saryono, Bunshu Anton, Romo Yudho Asmoro, Eyang Wiwik dan Ki Ardhi. Dan ditutup doa lintas iman dari Islam, Nasrani, Hindu, Budha, Konghucu, Penghayat Kepercayaan dan Baha’i.

Ilmi Najib, kordinator GUSDURian Malang menyatakan bahwa Haul ke 7 Gus Dur beritikad membangun sosial masyarakat yang memahami nilai keindonesiaan secara utuh, tidak memandang apa agamamu dan agamaku.

Dari tema haul tahun itu, lanjut dia, bersifat plural dan multikultur dengan jargon “Merawat kebhinnekaan dan menyuarakan perdamaian”. Harapannya agar masyarakat kembali menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan – di balik banyaknya radikalisasi global.

“Kami GUSDURian Malang turut serta membuat pagar kekuatan masyarakat yang cinta perdamaian dalam menjaga keberagaman,” kata Najib.

Pdt Kristanto Budiprabowo selaku presidium GUSDURian Jawa Timur berpesan “Haul Gus Dur selalu menjadi moment penting untuk meyakinkan, meneguhkan dan merayakan kebhinekaan serta menaburkan dan menyuarakan dengan lantang semangat perdamaian.

Berdoa dan mengingat Gus Dur memberi semangat baru agar nilai-nilai keutamaan yang diajarkan beliau menjadi spirit baru bagi segenap anak bangsa ini untuk menjadi Indonesia seutuhnya.

“Dengan membawa misi bersama untuk Indonesia yang damai, rukun dan sejahtera. Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas bantuan ide, tenaga dan materi dari semua pihak,” tegasnya. (ubaid/onk)

Terkait

Daerah Lainnya

SantriNews Network