Santri Tambah Keterampilan melalui SMK Mini di Pesantren

Bangkalan – Lulusan pondok pesantren identik dengan pemahaman yang mendalam pada ilmu agama. Guna menambah kompetensi mereka, Pemerintah Provinsi Jawa Timur menginisiasi pembentukan SMK mini di berbagai pesantren.

Gubernur Jatim Soekarwo, menargetkan minimal ada 10 ponpes yang membentuk SMK mini. Hal tersebut dilakukan supaya lulusan pondok pesantren mempunyai ilmu keterampilan di bidang teknologi.

“Santri tidak hanya dididik ilmu tentang agama, tapi harus dididik keterampilan. Makanya di pesantren harus ada SMK mini,” kata Soekarwo, Senin, 5 Oktober 2015.

Pakde Karwo, sapaan akrab Soekarwo, menjelaskan, pihaknya menyiapkan anggaran Rp250 juta untuk setiap SMK mini. Dia menargetkan ada 90 santri yang mengkuti SMK mini selama enam bulan.

“Kami sudah bekerjasama dengan Jerman untuk program ini. Diharapkan, lulusan pesantren tidak hanya menjadi kiai, tetapi juga mempunyai keahlian di bidang teknologi,” ucapnya. (rus/Okz)

Terkait

Daerah Lainnya

SantriNews Network